Sebingkai Dunia Masa Kecil Agam

EDIT KORAN_001 - Copy

Rakyat Sumbar, 23 Januari 2016

Judul: Rumah di Tengah Sawah
Penulis: Muhammad Subhan
Penerbit: FAM Publishing
Tebal: 157 halaman
Terbit: Agustus 2015
ISBN: 978-602-335-054-4
Harga: Rp40.000,-
Peresensi: Aliya Nurlela*)

CERITA berawal dari tokoh Agam, seorang bocah yang hidup bersama kedua orangtuanya di Tembung, Medan. Hidup dalam himpitan kemiskinan, kesulitan, serta kepahitan ekonomi. Kepahitan demi kepahitan peristiwa dalam hidup Agam menjadi santapannya sejak kecil, dan terus hingga pase perjalanan hidup berikutnya. Baca lebih lanjut

Rumah di Tengah Sawah: Merebut Realitas Sosial Menjadi Realitas Sastra

SULAIMAN JUNED
Penyair, Kandidat Doktor Penciptaan Seni ISI Surakarta

Membaca Novel Rumah di Tengah Sawah (RdTS) Karya Muhammad Subhan, di dalamnya tentu memiliki parameter yang mengandung interpretasi pengarang terhadap konsepsi mengenai kehidupan. Kehidupan itu, baik secara langsung maupun secara tidak langsung bergelut dalam pikiran pembaca. Rasa haru yang ditawarkan pengarang tercurah lewat jalan ceritanya. Jadi, cerita dalam sebuah novel itu harus mampu menarik pikiran pembaca melalui insiden-insiden atau peristiwa yang dipilih pengarangnya dengan sengaja lewat awal-konflik-klimaks dan resolusi sehingga menimbulkan pertanyaan-pertanyaan bahkan rasa penasaran dalam pikiran pembaca. Baca lebih lanjut

Psikologis dan Penanaman Nilai Karakter pada Novel “Rumah di Tengah Sawah”

LILI ASNITA
Penulis & Guru SMAN 4 Bukittinggi

NOVEL Rumah di Tengah Sawah mengingatkan penulis pada kisah pada novel best seller lainnya seperti Laskar Pelangi, Sepatu Dahlan, Negeri 5 Menara yang diangkat dari kisah nyata. Cerita dalam novel tersebut di atas, diawali dari masa kecil yang sulit. Kisah-kisah dari sebuah keluarga yang sederhana bahkan miskin tetapi mempunyai semangat untuk maju.

Aspek Psikologis atau kejiwaan tokoh dalam novel Rumah di Tengah Sawah sudah tergambar awal novel itu, yaitu pertengkaran antara Ibu dan Bapak tokoh Aku (Agam), tentang sebuah keinginan untuk membawa anak berobat. Perbedaan pandangan itu terjadi di hadapan tokoh Aku yang pada dasarnya mempunyai tujuan yang sama. Baca lebih lanjut

Segenggam Kisah Rumah di Tengah Sawah

Judul Buku: Rumah di Tengah Sawah
Pengarang: Muhammad Subhan
Penerbit: FAM Publishing
Terbit: Agustus 2015
Cetakan: I (Pertama)
Tebal Buku: 157 halaman, 13 x 9 cm
Resensiator: Lili Asnita

ANAK laki-laki itu menikmati hari-hari indah bersama teman-temannya. Namanya Agam, lahir di sebuah kampung yang sejuk. Bapaknya seorang penjahit dan Ibunya hanya ibu rumah tangga. Agam lahir di Tembung, Medan, di saat Bapaknya pergi ke Aceh mencari pekerjaan. Setelah Agam berumur tiga tahun Bapaknya baru kembali ke Tembung. Untuk bertahan hidup Ibunya bekerja dengan Toke yang diam-diam menyukai Ibu Agam. Ternyata Ibunya seorang wanita tegar dan rela berhenti bekerja demi mempertahankan harga dirinya. Baca lebih lanjut

Muhammad Subhan Luncurkan Novel “Rumah di Tengah Sawah”

Sukses dengan novel perdananya Rinai Kabut Singgalang (2011), Muhammad Subhan meluncurkan novel keduanya berjudul Rumah di Tengah Sawah pada event Talkshow Kepenulisan dan Bedah Novel, Minggu (6/9), di aula SMP Negeri 2 Padang Panjang.

“Secara umum, temanya tentang pendidikan, cita-cita seorang anak bernama Agam ingin sekolah namun berlatar belakang ekonomi lemah. Ayahnya seorang Aceh dan Ibunya Minang. Pesan cerita mengandung semangat kerja keras, persahabatan, tolong menolong pada masyarakat yang masih peduli terhadap lingkungan sekitar,” ungkap Muhammad Subhan, Rabu (19/8). Baca lebih lanjut