MUHAMMAD SUBHAN
email: rinaikabutsinggalang@yahoo.com
Ada kebiasaan janggal saya cermati di sejumlah sekolah, ketika mereka diundang mengikuti sebuah perlombaan, taruhlah misalnya FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) untuk Cipta Cerpen dan Cipta Puisi—berlaku juga untuk cabang lomba lainnya—maka guru spontan “mencaplok” siswa tertentu yang menurut pengamatan mereka “berbakat” tanpa melalui jalur uji coba (kompetisi) antarsiswa. Umumnya, siswa yang direkrut, adalah siswa-siswa yang memiliki nilai akademik tinggi tanpa upaya penyelidikan sejauh mana penguasaan siswa terhadap materi lomba yang akan diikuti. Akibatnya, ketika bertanding, banyak yang jatuh berguguran dan pulang membawa kekalahan.
Baca lebih lanjut
Komentar Terbaru